Nicolas Jackson Resmi Berseragam Bayern Munich

Rabu, 03 September 2025 | 08:02:24 WIB
Nicolas Jackson Resmi Berseragam Bayern Munich

JAKARTA - Kisah kepindahan Nicolas Jackson dari Chelsea ke Bayern Munich akhirnya menemukan titik akhir setelah melewati berbagai drama menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2025. Striker asal Senegal tersebut kini resmi berseragam Bayern dengan status pinjaman semusim, lengkap dengan klausul pembelian permanen di tahun depan.

Transfer yang Penuh Dinamika

Kepindahan Jackson ke Bayern bukanlah proses yang mulus. Awalnya, sang penyerang berusia 24 tahun sudah tiba di Jerman sejak Sabtu, 30 Agustus 2025 bersama agennya. Ia dijadwalkan menjalani tes medis dan menuntaskan detail kepindahan. Namun, situasi mendadak berubah setelah Chelsea mengalami krisis striker akibat cedera Liam Delap saat melawan Fulham.

Chelsea segera mengambil langkah cepat dengan memanggil pulang Jackson ke London. Langkah ini sempat membuat kabar kepindahan ke Bayern terancam gagal total. Laporan dari media Jerman bahkan menyebutkan Bayern sudah pasrah dan menyiapkan kepulangan sang striker ke Inggris.

Chelsea Cari Jalan Tengah

Meski sempat menolak dokumen peminjaman, Chelsea ternyata masih membuka opsi untuk melepas Jackson. Solusinya adalah dengan memulangkan Marc Guiu yang sebelumnya dipinjamkan ke Sunderland. Dengan kembalinya Guiu, Chelsea merasa lebih aman untuk kembali melanjutkan negosiasi dengan Bayern.

Akhirnya, titik temu dicapai antara kedua klub. ESPN melaporkan Bayern menyetujui kenaikan biaya peminjaman dari semula 15 juta euro menjadi 16,5 juta euro. Selain itu, klausul kewajiban membeli permanen juga dimasukkan, dengan nilai mencapai 65 juta euro.

Kesepakatan ini memastikan Jackson tetap bisa bergabung ke Bayern meski sempat tertunda akibat tarik-ulur keputusan Chelsea.

Resmi Berkostum Bayern

Transfer ini diumumkan secara resmi pada Selasa, 9 September 2025 dini hari WIB, tepat di hari terakhir jendela transfer. Bayern mengikat Jackson sebagai pemain pinjaman selama semusim penuh. Dengan klausul pembelian permanen, ada kemungkinan besar sang striker akan bertahan lebih lama di Allianz Arena jika mampu tampil meyakinkan.

Jackson diproyeksikan sebagai pengisi lini depan Bayern yang tengah membutuhkan tambahan daya gedor. Kehadirannya diharapkan mampu menambah variasi serangan sekaligus menjadi alternatif penting bagi skuad asuhan pelatih Thomas Tuchel.

Tersisih di Chelsea

Alasan utama kepindahan Jackson tak lepas dari kondisi di Stamford Bridge. Kedatangan Joao Pedro dan Liam Delap membuat manajer Enzo Maresca harus melakukan rotasi besar di lini depan. Jackson pun akhirnya menjadi opsi yang dilepas demi menyeimbangkan komposisi tim.

Meski begitu, kontribusinya untuk Chelsea dalam dua musim terakhir tidak bisa dipandang sebelah mata. Sejak didatangkan, ia tampil dalam 81 pertandingan dengan torehan 30 gol dan 12 assist. Jackson juga turut membantu The Blues menjuarai UEFA Conference League serta Piala Dunia Antarklub 2025.

Harapan Baru di Jerman

Bagi Jackson, Bayern Munich menjadi panggung baru untuk membuktikan kapasitasnya. Bermain di Bundesliga memberi kesempatan untuk menambah pengalaman dan menunjukkan kualitasnya di level berbeda.

Sebagai salah satu klub terbesar di Eropa, Bayern dikenal punya tradisi melahirkan penyerang tajam. Jackson diharapkan bisa mengikuti jejak para pendahulu seperti Robert Lewandowski, Mario Gomez, atau Miroslav Klose dalam hal produktivitas gol.

Respons Publik dan Ekspektasi

Kedatangan Jackson jelas menjadi sorotan di Jerman. Publik Bayern menaruh harapan besar, apalagi tim saat ini sedang dalam masa transisi di lini serang. Dengan klausul pembelian permanen senilai 65 juta euro, Jackson dituntut tampil konsisten agar Bayern benar-benar mau mengaktifkan opsi tersebut.

Di sisi lain, fans Chelsea cukup lega karena klub masih bisa mendapatkan keuntungan finansial besar dari kesepakatan ini. Kenaikan biaya pinjaman ditambah potensi penjualan permanen membuat transaksi ini dianggap cerdas dari sisi bisnis.

Drama transfer Nicolas Jackson akhirnya mencapai kesepakatan final yang menguntungkan semua pihak. Bayern Munich mendapatkan striker yang diharapkan bisa menambah ketajaman tim, sementara Chelsea berhasil memastikan keamanan lini depan sekaligus mendapatkan keuntungan finansial yang signifikan.

Jackson kini punya tantangan besar di depannya: membuktikan diri layak menjadi bagian permanen dari Bayern Munich. Jika sukses, kepindahannya bukan hanya sekadar pinjaman, melainkan awal dari babak baru dalam kariernya di Eropa.

Terkini